Anggota TNI dan Polri Bentrok di Riau, 2 Luka

Share:
PEKANBARU - Bentrokan antara personel TNI dan Polri kembali terjadi. Di Riau anggota Polres Rokan Hulu (Rohul) dan anggota Batalion Infantri 132 Bima Sakti terlibat bentrok. Akibatnya dua anggota polisi mengalami luka-luka.

Informasi yang dihimpun bentrokan antara dua aparat ini terjadi saat lima anggota Polres Rohul pada Minggu 26 Juli sedang asik duduk di sebuah kafe sambil meminum-minuman keras.

Saat itu dua anggota TNI mendatangi anggota polisi yang lagi duduk santai. Anggota TNI yang belum diketahui identitasnya ini menanyakan nama seseorang yang juga anggota polisi karena ada urusan.

Karena dalam kedaan mabuk anggota polisi ini tidak begitu menanggapi dua anggota TNI ini. Selang berapa saat tiba-tiba datang sekira delapan anggota TNI lain dengan mengunakan mobil mendatangi kelompok polisi, sehingga terjadilah keributan dan berujung perkelahian.

Anggota polisi yang lebih sedikit jumlahnya menjadi bulan-bulan anggota TNI. Dua di antara polisi pun kena tusuk sangkur dan tiga lainnya kena hantam botol. Akibat mereka pun dilarikan ke rumah sakit terdekat.

Kapolres Rohul AKBP Hasdawi Rusdiyono pada okezone mengtakan bahwa bentrokan antara anggotanya dan TNI dari Bima Sakti hanya kesalah pahaman saja. Dan persoalan ini juga sudah ditangani masing-masing kesatuan.

"Anggota juga akan kita tindak karena telah melanggar disiplin Polri, mereka akan kita proses lebih lanjut. Sementara untuk anggota TNI penyidikanya kita serahkan ke internal TNI," kata Kapolres, Senin (27/7/2009).

Untuk mencegah bentokan susulan kata Kapolres, pihaknya akan menngadakan pertemuan silahturahmi antara kedua belah pihak. "Dalam waktu dekat kita sama-sama melakukan pertemuan silahturahmi. Ini penting agar tercipta keharmonisan antara TNI dan Polri," imbuhnya.

take from : http://news.okezone.com

Tertarik Bisnis Forex :  Mengenal Forex Trading dan Investasi Perdagangan Mata Uang