Nama Korban Bom di RS Polri Belum Diumumkan

Share:
JAKARTA - Proses identifikasi korban ledakan bom di Hotel JW Marriott dan Ritz Carlton di RS Polri Kramat Jati masih terus dilakukan. Dari delapan kantong mayat yang dibawa baru tiga yang berhasil diidentifikasi.

Adapun identitas lima jenazah lain masih misterius. Janji pihak polri mengumumkan nama-nama mereka sehabis maghrib belum dipenuhi.

"Saya kira tidak ada masalah dan kendala dalam proses identifikasi. Kita cuma menunggu mengumpulkan data-data sampai antemortem (proses identifikasi oleh sanak keluarga), itu yang sulit karena mereka kan kebanyakan dari luar negeri. Jadi kita hanya menunggu saja. Saya tidak boleh ngomong," ujar Kabid Dokpol Mabes Polri dr Kombes Nusabeq Ishaq di Jakarta, Sabtu (18/7/2009).

Hingga malam ini polisi baru mengumumkan tiga nama korban bom Kuningan yang dibawa ke RS Polri. Yaitu Timothy D Mackay (61) laki-laki asal New Zealand, Natan Verity (39) laki-laki Australia, dan Evort Mokodompi, WNI asal Manado.

Hingga kini sejumlah polisi masih berjaga-jaga di RS Polri. Para kru media pun masih bertahan di sana karena ada kabar keluarga Natan Verity akan mengambil jenazah pria asal Australia itu.

Polisi mengalami kesulitan identifikasi karena mayoritas korban mengalami luka bakar serius dan tubuhnya tercerai berai. Hingga saat ini masih ada lima kantong mayat yang belum berhasil diidentifikasi. Dari lima mayat itu diduga salah satu merupakan jenazah pelaku pengeboman karena kondisinya tubuhnya nyaris hancur total.

"Kami berharap pihak keluarga yang mengenali ciri-ciri fisik jenazah segera meluncur ke RS Polri untuk melakukan identifikasi," pungkasnya.