Polisi Masih Selidiki Modus Pengebom Ritz-Calrton

Share:
Kepolisian Republik Indonesia (Polri) masih menyelidiki modus operandi pelaku pengeboman di Hotel Ritz Carlton, Mega Kuningan, Jakarta. Polri belum mengetahui apakah pelaku juga tercatat sebagai tamu di hotel mewah tersebut atau bahkan menginap seperti pelaku bom bunuh diri di Hotel JW Marriot, Jakarta, yang berinisial N.

"Sedang kita selidiki. Kita akan ungkap apakah dia tidur di hotel itu atau tidak," ujar Kepala Divisi Humas Mabes Polri Inspektur Jenderal Polisi Nanan Sukarna, saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (18/7).

Menurut dia, polisi juga menyelidiki gambar pria yang ada di CCTV. Jumat kemarin, gambar dari CCTV beredar di sejumlah televisi. Pada CCTV tersebut jelas terlihat ada seorang pria berjas dan bertopi, masuk ke restoran. Tingkah pria berbadan tinggi tegap ini pun mencurigakan. Dia membawa dua tas, ransel yang dibawa di depan dan koper yang ditarik.

"Termasuk (gambar) itu yang sedang dicoba diolah. Kepolisian akan berusaha maksimal, mungkin hasilnya dapat diumumkan hari ini atau secepatnya," kata dia.

Berdasarkan info yang dilansir dari pusat informasi Polda Metro Jaya, dari perawakannya, pria berjas tersebut diduga sebagai orang asing. "Kita jangan menduga-duga. Kan bisa saja dia korban," tukas mantan Kapolda Sumatera Utara itu.

Sabtu ini, polisi masih akan melakukan oleh tempat kejadian perkara untuk mengumpulkan bukti. Sebelumnya, pada Jumat, terjadi ledakan di Hotel JW Marriott pada pukul 07.47.12. Ini kedua kalinya hotel tersebut menjadi sasaran bom dari orang tak bertanggung jawab. Sepuluh menit kemudian (pukul 07.57.00), ledakan juga terjadi di Hotel Ritz-Carlton Kuningan, Jakarta.