JAKARTA - Mabes Polri memastikan bahwa identitas dua sketsa wajah korban bom JW Marriott dan Ritz Carlton yang belum teridentifikasi, tidak terdapat di pusat data kepolisian.
"Justru tidak ada databasenya," ujar Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Pol Nanan Sukarna di Mabes Polri, Jakarta, Jumat (31/7/2009).
Mantan Kapolda Sumatra Utara itu menambahkan keadaan ini menjadi kendala bagi pihak kepolisian untuk melakukan identifikasi. "Makanya kita menyebar sketsanya kepada masyarakat," katanya.
Hal ini tentu berbeda dengan identifikasi pelaku teroris pada tahun 2003 lalu di hotel JW Mariot. Waktu itu polisi mampu mengungkap identitas pelaku dalam hitungan hari. "Asmar Latin Sani, dulu tiga hari sudah tahu pelakunya," akunya.
Hingga kini polisi berharap kepada masyarakat agar dapat memberikan informasi terkait sketsa wajah korban bom yang diduga sebagai pelaku bom bunuh diri. "Sampai sekarang justru kita mengharapkan ada orang beri informasi tentang dua sketsa itu kepada mabes dan polda," pungkasnya.
take from : http://news.okezone.com
