Putra Osama bin Laden Tewas Dirudal AS

Share:

Para pejabat Amerika Serikat yakin Saad bin Laden, putra Osama bin Laden tewas dalam serangan rudal Amerika di Pakistan.

Saad bin Laden dilaporkan bertahun-tahun dalam tahanan rumah di Iran sebelum pergi ke Pakistan tahun lalu. Demikian dikatakan mantan Direktur Intelijen Nasional AS Mike McConnell.

Ia diyakini tewas oleh serangan rudal Hellfire yang ditembakkan pesawat Predator milik AS. Kapan pasti Saad tewas tidak dilaporkan namun dipastikan tahun ini.

Seperti dilapokan situs NPR.org, Rabu (22/7), seorang pejabat senior kontraterorisme AS menyatakan sulit memastikan Saad tewas sebelum jenazahnya menjalani tes DNA. Namun, mengutip sumber intelijen AS, "80 hingga 85 persen" Saad dipastikan tewas.

Sejumlah pejabat kontraterorisme AS mengatakan Saad bin Laden bukan target penting AS. Ia digambarkan hanya "di tempat salah dan waktu salah". Saad aktif di Al Qaeda namun bukan tokoh utama. Ia diyakini berusia 20an tahun. Belum dipastikan apakah Saad berada dekat ayahnya ketika dia tewas.

Pasukan AS meningkatkan serangan serangan udara mereka di Pakistan sejak September tahun lalu, yang ditujukan terhadap para gerilyawan Taliban dan yang punya hubungan dengan Al Qaeda di daerah-daerah yang berbatasan dengan Afganistan.

AS melancarkan hampir 50 serangan udara sejak awal tahun ini, menewaskan sekitar 470 orang termasuk banyak gerilyawan asing, demikian menurut data laporan-laporan dari badan-badan intelijen Pakistan, para pejabat pemerintah distrik dan penduduk.