Selama Noordin Masih Berkeliaran, Teror Bom Terus Ada

Share:
YOGYAKARTA - Selama gembong teroris yang paling dicari saat ini Noordin M Top masih berkeliaran dipastikan upaya pemboman bunuh diri seperti terjadi di Mega Kuningan, Jumat pekan lalu masih bisa terjadi.

Mantan Ketua Mantiqi lll Jamaah Islamiyah (JI) Nasir Abbas mengatakan bahwa selama Noordin belum berhasil ditangkap maka dia akan selalu melakukan pengkaderan.

"Bom bunuh diri masih akan mengancam selama Noordin berkeliaran," kata Nasir usai menghadiri ujian doktor mantan Kepala BIN Hendropriyono di UGM, Sabtu (25/7/2009).

Nasir menjelaskan, modus yang akan tetap dilakukan kelompok Noordin ialah dengan bom bunuh diri seperti kejadian di Hotel Marriott. Jadi secara modus dan motif yang dilakukan pelaku pemboman Marriot dengan bom sebelumnya menurut Nasir Abbas selalu sama.

"Tidak ada perbedaan selalu sama motif dan modusnya dan itu dengan bom bunuh diri," katanya.

Kekuatan kelompok Noordin, imbuh Nasir, adalah dukungan dari "masyarakat" dan bukan materi. Untuk itu diharapkan agar masyarakat lebih selektif terhadap adanya ajaran baru yang itu sebenarnya menyimpang dari agama.

Nasir mengakui pandangan Noordin yang ekstrim soal memperjuangkan Islam ini sebenarnya saat ini sudah mulai tidak disukai oleh teman-temannya.

"Sebagian teman-teman yang ada di Jamaah Islamiyah sebenarnya sudah tak suka dengan cara-cara Noordin itu sehingga mereka mulai meninggalkan Noordin," tutur Nasir.

Dalam pandangan Nasir, masih dilakukannya bom bunuh diri oleh kelompok Noordin kemungkinan besar bukan karena persoalan dalam negeri melainkan disebabkan kekecewaan mereka atas ditariknya tentara AS dari Irak dan dipindahkan ke Afganisthan sehingga mengakibatkan kelompok Taliban dan Al Qaeda di sana semakin terjepit.

"Kemungkinan karena ditariknya tentara AS dari Irak dipindah ke Afganisthan sehingga Thaliban dan Al Qaeda terdesak," tandas Nasir.