Kontroversi Kedatangan Bintang Porno MIYABI ke Indonesia

Share:
Kedatangan bintang film porno Jepang Miyabi ke Indonesia rupanya menuai kontroversi, pasalnya artis yang dikenal publik melalui film-filmnya yang terkenal hot-hot pop ini rencananya mau membuat film dengan artis Indonesia lainnya. Wah… tak ayal bro sejumlah kalangan langsung memberikan respon pro dan kontra dengan hal ini. Sejumlah kelompok dengan tegas menentang rencana kedatangan Miyabi untuk berakting di Indonesia.

Miyabi, yang bernama lengkap Maria Ozawa, Lahir di Jepang, tanggal 8 Januari 1986 tersebut rencananya akan membintangi film komedi bertajuk 'Menculik Miyabi' dimana Raditya Dika didapuk sebagai penulis skenario sekaligus membintangi film tersebut. Film ini menceritakan seorang gadis cantik asal Jepang yang merantau ke Indonesia dengan tujuan untuk berbisnis. Dia akhirnya mendirikan toko Miyabi Lingerie. Cerita berlanjut ke tiga mahasiswa yang sedang bingung mencari kado buat ulang tahun perempuan yang mereka cintai. Ketiga cowok kuliahan ini malah terobsesi dengan kecantikan Miyabi. Ketiganya pun menculik Miyabi.

Miyabi akan datang ke Jakarta tanggal 14 Oktober mendatang dan memulai shooting tanggal 15 hingga 22 Oktober. Petugas Humas Maxima Pictures, Erlina S, membenarkan perihal kabar kedatangan Miyabi itu.

Sementara itu, banyaknya kalangan yang tidak setuju dengan kedatangan Miyabi didasarkan pada baground Miyabi sendiri sebagai pigur bintang film porno yang dikhawatirkan kedatangannya nanti dapat menularkan dan memberikan kesan bagi masyarakat Indonesia bahwa hal yang berbau porno itu diperbolehkan. Kalangan yang menolak takut suatu saat Negara yang mayoritas muslim ini tercemar dengan virus porno yang sudah melekat pada Miyabi.

Dilain pihak, kalangan yang setuju justru menantikan kedatangan Miyabi, malahan menurut pendapat sebagian masyarakat, kedatangan Miyabi ke Indonesia harus dilihat dulu tergantung tujuannya apa dia datang ke sini, mau main film bukan porn movie. Walaupun dia sudah terkenal sebagai bintang porno, kalau dilihat secara personilnya, dilihat lagi orangnya, dilihat dari materi filmnya. Pendapat ini juga sesuai dengan apa yang disampaikan oleh Menkominfo Muh Nuh bahwa Miyabi diperbolehkan datang ke Indonesia asalkan tidak melakukan kegiatan-kegiatan porno.

Bagaimana dengan anda kawan-kawan….? Setuju ga kalau Miyabi datang ke Indonesia…?
Kalau saya sich…setuju-setuju saja seperti apa yang disampaikan oleh bapak menteri di atas, asalkan tidak menularkan virus flu babi (maaf virus porno) bagi masyarakat kita. Kalau yang tidak setuju memang wajar karena penolakan terhadap Miyabi dari berbagai pihak sebenarnya bukan faktor kebencian, melainkan sebagai seruan moral. Jadi kita harus menghormati pendapat mereka yang menolak.

Baca Juga : Mengenal Forex Trading dan Investasi Perdagangan Mata Uang