Pemerintah Jerman mengatakan akan membayar ganti rugi kepada para keluarga korban sipil serangan udara yang diperintahkan Jerman pada bulan September.
Seorang jurubicara departemen pertahanan Jerman hari Senin kepada wartawan di Berlin mengatakan pejabat-pejabat sedang merundingkan sebuah perjanjian dengan seorang pengacara yang mewakili keluarga-keluarga korban. Ia berharap masalah itu akan bisa diselesaikan di luar pengadilan.
Seorang perwira tinggi Jerman dan seorang pejabat tinggi kementerian pertahanan telah mengundurkan diri karena serangan udara atas dua mobil tanki bahan bakar yang direbut oleh Taliban di propinsi Kunduz, Afghanistan Utara. Sebuah komisi Afghanistan menyimpulkan serangan tersebut menewaskan 30 warga sipil dan 69 pejuang Taliban.
Take from : VOA Indonesia