Iran Diberi Waktu Hingga September

Share:
L'AQUILA, ITALIA - Negara-negara industri maju yang tergabung dalam G8, memberi batas waktu bagi Iran hingga September mendatang untuk menerima negosiasi terkait program nuklir negara itu.

Hal tersebut disampaikan Presiden Prancis Nicolas Sarkozy, di sela pertemuan para pemimpin G8 di L'Aquila Italia, Rabu malam waktu setempat.

Sarkozy menyatakan negara-negara akan meninjau perkembangan nuklir Iran dalam pertemuan negara-negara maju dan berkembang, G20, di Pittsburgh, akhir September mendatang.

"Jika tidak ada perkembangan hingga waktu yang ditentukan, maka kami akan membuat keputusan," kata Sarkozy seperti dikutip Reuters, Kamis (9/7/2009)

Negara Barat masuih meyakini Iran mengembangkan senjata nuklir. Sementara negara yang kembali dipimpin Mahmoud Ahmadinejad itu membantah dan berargumen teknologi nuklirnya digunakan untuk kebutuhan sipil, yaitu energi.

Kanada juga menjadi salah satu negara G8 yang mendukung kuat atas sikap tegas terhadap Iran. "Seluruh negara G8 bersatu. Ada keputusan kuat bahwa akan ada aksi lebih lanjut," kata Dimitri Soudas, juru bicara pemerintah Kanada.

Dalam pernyataan terpisah, G8 juga menyatakan komitmennya untuk mencari solusi melalui jalur diplomatik. Iran, menjadi salah satu agenda utama yang dibahas para pemimpin G8, selain ekonomi dan pemanasan global.