Presiden Iran Mahmoud Ahmadinejad menolak berita sebuah surat kabar Inggris yang menyatakan Iran sedang berusaha membuat pemicu bom nuklir.
Dalam wawancara yang ditayangkan Senin di Amerika Serikat oleh jaringan televisi ABC, wartawan Diane Sawyer menawarkan salinan dokumen yang diperoleh The Times of London kepada Ahmadinejad, yang isinya memuat rincian upaya Iran membuat inisiator nuklir.
Presiden Iran itu menyingkirkan dokumen tersebut dan mengatakan laporan itu direkayasa pemerintah Amerika Serikat.
Seorang penasihat presiden Amerika Barack Obama mengatakan tuduhan Ahmadinejad itu omong kosong.
Juga hari Senin, Ketua Gabungan Kepala Staf Amerika Laksamana Mike Mullen mengatakan Pentagon harus siap dengan opsi-opsi militer terkait program nuklir Iran, apabila presiden menghendakinya.
Dalam sebuah dokumen yang menguraikan penilaian dan prioritas militer Amerika, Laksamana Mullen mengatakan, ia yakin diplomasi menawarkan peluang terbaik untuk menyelesaikan perselisihan mengenai program nuklir Iran.
Laksamana Mullen menambahkan, aksi militer tetap menjadi opsi namun itu akan memberi "hasil yang terbatas."
take from : VOA Indonesia
