Soal pertemuan di Hotel Grand Mahakam, Jakarta Selatan, Tanri Abeng pun tak luput dari incaran. Dia disebut sebagai orang yang menelepon almarhum Direktur PT Putra Rajawali Banjaran ini bertemu Antasari di hotel tersebut.
"Nggak. Saya tidak pernah menelepon dia," bantahnya dengan tegas saat menjawab pertanyaan wartawan usai acara Forum Ekselon BUMN The Second Annual Conference On Strategic Business Performance Excellent Management, di Kantor Pusat PT PLN (persero), Jalan Trunojoyo, Jakarta, Kamis (18/6/2009).
Tanri mengaku dirinya tidak punya nomor telepon Nasrudin. "Nomor telepon dia saja, saya tidak tahu," tukasnya.
Lebih lanjut Tanri disinggung mengenai pemanggilan saksi oleh Polri jika dimintai keterangan tentang dugaan dirinya menelepon Nasrudin yang sedang berada di Hotel Grand Mahakam. Dia mengatakan, tidak ada relevansi antara hal tersebut dengan dirinya.
"Apa relevansinya dengan saya jadi saksi? Saya jadi saksi kalau ada relevansinya dong," pungkasnya.
Nasrudin Zulkarnaen meregang nyawa pada 15 Maret silam, setelah dia ditembak sehari sebelumnya dalam perjalanan pulang dari bermain golf di Modernland Tangerang. Dalam kasus pembunuhan ini, Ketua KPK nonaktif Antasari Azhar telah ditetapkan sebagai tersangka dalang pembunuhan Nasrudin.
Dalam hubungannya dengan Antasari, Tanri Abeng pernah ditetapkan menjadi tersangka dalam perkara skandal Bank Bali. Saat itu, Antasari menjabat sebagai ketua tim penyidik perkara tersebut. Selama 9 tahun berjalan, kasus tersebut seolah tak ada kelanjutannya alias dipetieskan.
Take from : http://news.okezone.com