Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut (TNI AL) menyatakan siap bertempur untuk mempertahankan wilayah Ambalat yang merupakan bagian dari Negara Kesatuan Repulblik Indonesia (NKRI) dari intervensi Malaysia.
TNI AL saat ini tengah meningkatkan patroli pengamanan. "TNI AL tidak pernah takut ," kata Wakil Kepala Staf TNI AL (Wakasal) Laksamana Madya, Moekhlas Sidik di Cilegon, Sabtu (20/6).
Moekhlas seperti dilansir Antara menjelaskan, lima kapal perang melakukan patroli pengamanan di wilayah Ambalat untuk mencegah masuknya kapal Malaysia ke wilayah Ambalat.
Dalam persoalan Ambalat pemerintah Indonesia memilih cara diplomasi daripada menggunakan kekuatan militer, kami menyatakan tetap mendukung langkah yang diambil pemerintah Indonesia, kata dia.
"TNI AL hanya menunggu dan menjalankan perintah, kalau ada perintah bertempur kami siap kalau tidak ada ya kami diam," tegas Wakasal.
Sementara berkaitan dengan kegiatan bertaraf internasional Sail Bunaken 2009,puncak acara yaitu parade kapal perang internasional (International Fleet Review/IFR) dari beberapa negara di Teluk Manado 19 Agustus.
"Rencananya kapal kapal perang itu akan diinspeksi presiden sebagai panglima tertinggi TNI, setelah itu presiden menerima penghormatan dari para peserta berupa sailing dan flying pass di Teluk Manado," kata Moekhlas.
Sebanyak 30 negara anggota Western Pacific Naval Symposium (WPNS) dan 14 negara lainnya diundang mengikuti IFR, sampai saat ini 16 negara menyatakan akan ikut berpartisipasi.
Kegiatan ini memiliki berbagai nilai strategis yaitu pentingnya membangun kekuatan maritim yang mampu menjaga kepentingan nasional dan internasional.
Take from : http://www.tvone.co.id