Hingga kini korban meninggal akibat gempa bumi di Sumatera Barat berjumlah 805 orang. Jumlah korban tewas terbanyak tercatat berada di Kota Padang yakni 312 orang dari jumlah keseluruhan.
Ada pun perinciannya, sebanyak 312 orang di Kota Padang, 37 di Kota Pariaman, 3 orang di Kota Solok, 359 di Kabupaten Padang Pariaman, 80 orang di Kabupaten Agam, 2 orang di Kabupaten Solok, 3 orang di Kabupaten Pasaman Barat dan 9 orang di Pesisir Selatan.
Demikian seperti dilansir situs Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Sabtu (10/10/2009).
Sementara itu, korban yang dilaporkan hilang sebanyak 241 orang. Secara rinci korban hilang sebanyak 237 orang di Kabupaten Padang Pariaman, dan 4 orang di Kota Padang.
Meskipun masih banyak korban yang belum ditemukan, namun sebagian besar Tim SAR internasional telah kembali ke negaranya masing-masing, kecuali Perancis dan Malaysia, namun beralihfungsi ke Humanitarian. Selanjutnya, upaya evakuasi masih terus dilakukan oleh Tim BASARNAS dan relawan.
Mengenai pemulihan listrik di Kota Padang, hingga kemarin terpantau telah normal. Trafo sudah berfungsi 100 persen termasuk lampu penerangan jalan umum yang juga sudah berfungsi. Demikian juga listrik di kota Pariaman telah kembali berfungsi.
Pelayanan BBM dan gas di Provinsi Sumatera Barat telah normal dan berjalan baik. BNPB telah menyalurkan dana bantuan dari Taiwan sebesar USD1 juta kepada Gubernur Provinsi Sumatera Barat
Sementara upaya pemulihan air bersih masih terus dilakukan. Sebanyak 28 unit mobil tangki air telah disebar ke berbagai lokasi, di antaranya Kota Padang 23 unit, Kabupaten Padang Pariaman 4 unit dan Kabupaten Agam 1 unit.
Selain itu, juga telah telah didistribusikan 58 unit hidram umum, 5 unit pompa alkon dan 2 unit mobil penjernih air.
take from : http://news.okezone.com