Presiden Amerika Barack Obama mengatakan ia tidak akan mengurangi jumlah pasukan Amerika di Afghanistan dan akan lebih memusatkan perhatian untuk melawan teroris
Pejabat pemerintah mengatakan Presiden Obama mengeluarkan komentar didepan para ketua bidang kongres hari Selasa dalam pertemuan 90 menit di Gedung Putih membahas masalah Afghanistan. Obama bertemu dengan pejabat militer senior dan penasehat politik untuk membahas strategi di Pakistan dan Afghanistan, delapan tahun sejak perang dimulai.
Pejabat senior mengatakan Presiden Obama meyakinkan kedua kelompok dalam kongres bahwa peninjauan kebijakan akan dilakukan dengan cermat dan tidak terburu-buru.
Komandan pasukan Amerika di Afghanistan, Jendral Stanley McChrystal, memperingatkan Amerika akan mengalami kekalahan jika jumlah pasukan tidak ditambah di Afghanistan. Ia diperkirakan akan meminta tambahan 40,000 orang tentara.
Obama dilaporkan cenderung menambah pasukan Amerika dalam jumlah kecil. Senator Partai Republik John McCain mengatakan kepada wartawan setelah pertemuan, ia khawatir presiden Obama akan menggunakan kebijakan yang setengan hati dalam meneruskan perang ini.
Sementara itu, Gedung Putih mengumumkan Presiden Barack Obama akan mengunjungi Jepang, Singapura, Tiongkok dan Korea Selatan bulan depan.
Juru bicara kepresidenan Robert Gibbs mengatakan kepada wartawan bahwa Obama akan mengunjungi Jepang tanggal 12 November sampai 13 November, kemudian pergi ke Singapura untuk menghadiri pertemuan Asia Pacific Economic Cooperation (APEC) tanggal 13-15 November.
Setelah Singapura, Obama akan mengunjungi Tiongkok dari tanggal 15 hingga 18 November. Obama akan berkunjung ke kota Beijing dan Shanghai. Juru bicara kepresidenan mengatakan presiden Obama juga berencana untuk mengunjungi Seoul, Korea Selatan 18-19 November.
take from : http://www.voanews.com