Sejumlah tokoh agama mengutuk keras aksi teror yang terjadi di Mega Kuningan Jumat pekan lalu. Teror itu juga dianggap melukai hati umat Islam serta agama lainnya.
Karena itu, para tokoh agama ini meminta semua pihak untuk tidak berspekulasi bahwa teroris identik dengan Islam, karena tidak ada ajaran Islam atau agama mana pun yang membenarkan atau bahkan menganjurkan perbuatan teror.
"Islam tidak mengajarkan teror, karena teror perbuatan pengecut. Islam dan agama lainnya mengajarkan sikap ksatria, muncul menghadapi musuh tanpa teror," ungkap Habib Munzier Almusawa, dari Majelis Zikir Rasulullah, Jakarta Crisis Center, Kamis (23/7/2009).
Selain itu dia juga meminta kepada pelaku teror untuk segera menyerahkan diri dan mempertanggungjawabkan perbuatannya. "Dan mari kita doakan mereka untuk segera bertobat meski mereka harus dihukum karena perbuatannya," katanya.
Sementara itu Sekertaris Jenderal Persatuan Gereja Indonesia (PGI) Pendeta Richard Daulay menyampaikan permintaaan maaf kepada negara-negara tetangga yang warganya menjadi korban dalam insiden JW Marriott dan Ritz Carlton.
Dalam cara tersebut, hadir pula Ketua MUI DKI Jakarta KH Maulana Kamal Yusuf, pembina Forum Ulama Habaits Betawi KH Syaifudin Amsir, Pimpinan Majelis Zikir Jakarta Mahfud Asirun, Biksu Eka Wimasatiwirya dan Biksu Saptawirya, serta Romo Padma.
take from : http://news.okezone.com